Sabtu, 31 Maret 2012

It is Home sick!

Kembali mata ini tak dapat terpejam karna menahan rasa sakit, rasa sakit yang sudah beberapa hari ini terus mengganggu. Semuanya sudah terlelap, lampu-lampu sudah banyak yang mati, tak banyak lagi suara yang terdengar, kecuali suara dari sebuah televisi yang masih menyala. Sebuah jam dinding merah bergambar David Beckham sudah menunjukkan jarumnya di angka 1.30 dini hari. Sudah larut sekali.

Kembali ke rumah seolah memberikan energi lain. Tak ada tempat peristirahatan terbaik selain di rumah. Tempat refreshing terbaik untuk memulihkan kondisi setelah melaksanakan aktifitas yang padat. Kembali saya memandang ke segala arah, penjuru dan ke segala pojok ruangan. Saya dapat merasakannya, merasakan aroma yang sangat khas, sangat familiar, yang sudah lama tidak tercium. Seolah mendapat semangat tambahan, akhirnya saya tersadar,
Meskipun kau datang bagaikan tank dan pesawat terbang. Meskipun panasmu bagaikan api yang membara, melanda dan tak ada yang tersisa. Takkan ada yang kan menyerah. Karna kau melupakan dua hal. It's my home and I have a god.

Tidak ada komentar: