Minggu, 01 April 2012

Mereka Bimbang

Batalkan saja UN   
Permak terus cara masuk PTN 
Ubahlah sesuka hati 
Terapkan saja semua sistem 
Sepertinya ada kebimbangan di hati mereka 
Namun, sampai kapan. Sampai kapan kalian kan mencoba? 
Sampai kalian berhenti, 
Negeri ini kan terus merangkak 

Sejarah Ultras INTER...




Curva Nord 69 menjadi salah satu kelompok suporter yg paling disegani di Italia. Bukan hanya dr tindakan anarkis mereka dilapangan,tp jg dr sisi positif. Sudah 40 tahun sejak 1969 mereka mengabdikan dirinya guna menyemangati setiap INTER bertanding. Jelas dengan usia setua itu,pengaruh mereka pun cukup kental. Bahkan,mantan kapten AC Milan,Paolo Maldini pun sempat mengakui loyalitas pendukung setia rivalnya itu. “Selama ini mereka memang kerap membuat kami khawatir di lapangan, namun saya mengakui loyalitas mereka,” kata dia.


Curva Nord 69 bukan hanya didominasi satu kelompok tifosi aja. INTER memiliki beberapa kelompok Ultras yg selalu setia mendampinginya disetiap laga. Salah satunya Boys S.A.N (Squadre d'Azione Nerazzurre), ada juga Ultras Inter, Viking Inter, Brianza Alcoolica, Irriducibili n beberapa kelompok minor lain. Mereka inilah yg selalu menyemangati I Nerazzurri.


LA Curva Nord 69 Milano


1. Boys S.A.N (Squadre d'Azione Nerazzurre)


Berdiri pd 1969,hanya selang stahun stelah Fossa dei Leoni prtama kali muncul. Boys d'ambil dr nama anak nakal d'sebuah komik bernama serupa. D'Era 80-an Boys S.A.N kian d'takuti sbagE kelompok yg kerap membuat ulah. Namun,sejak awal 90-an Boys S.A.N meminimalisir aksi anarkis n lBH fokus mengekspresikan fanatisme melalui berbagE koreografi d'stadion.

Sekadar info,Boys S.A.N terbentuk meneruskan ide pelatih INTER ketika itu Helenio Herrera yg menginginkan trbentuknya sbuah kelompok suporter yg terorganisir dengan rapi.



2. Ultras Inter (Forever Ultras)


D'Curva Nord,Ultras menjadi yg tertua keDua stelah Boys S.A.N. MerEka berdiri sejak 1975 dgn nama "Forever Ultras" sbelum d'ganti pd 1995. Pelopornya adalah dua pemuda bernama Luciano n Curzio,yg pertama kali memunculkan spanduk bertuliskan Forever Ultras d'Curva Nord,tepat berdampingan dengan Boys S.A.N. Sejak 1997, Ivan Renato menjadi sutradara Ultras setelah meneruskan era kepemimpinan sebelumnya.



3. Viking Inter


Kelompok ketiga d'Curva Nord ini terbentuk pd 1984. Viking jg d'kenal sbagE salah satu pendukung beraliran sayap kanan paling loyal d'Italia. Sayank,mereka kerap bersikap rasis. Kebetulan,Viking memang berhubungan sangat dekat dgn Blood n Honour Varese (kelompok suporter yg menolak anti rasisme d'sepak bola). Viking pun menjd sangat menonjol d'Curva Nord dgn indentitas bendera paling besar d'antara suporter Ultras INTER lainnya.



4. Brianza Alcoolica


Brianza Alcoolica (semangat Brianza) memang baru resmi didirikan pd November 1985. Namun,berbagai spanduk bertuliskan nama kelompok mereka sudah muncul beberapa tahun sebelumnya di Madrid,Spanyol. Dipelopori oleh beberapa org yg merasa tdk cocok dgn sgala kekerasan Curva Nord, Brianza Alcoolica memisahkan diri dengan idealisme mereka untuk menciptakan hiburan di stadion. Mungkin krn itu pula Brianza Alcoolica menjadi kelompok dgn jumlah suporter paling sedikit diantara lima lainnya.



5. Irridubicili

IRRIDUCIBILI INTER & LAZIO
Irridubicili menjadi kelompok paling kontroversial di antara Ultras INTER lainnya. Berdiri sejak 1988,kelompok ini juga dikenal dgn nama "Skins" ini langsung membuat kericuhan dgn menyerang setiap pendukung lawan yg datang ke Giuseppe Meazza. Ciri khas Irridubicili adalah maskot seekor anjing hitam sebagai lambang kejahatan atau keonaran bernama Muttley. Dengan slogan "Non basta essere Bravi bisogna essere I migliori" yg berarti (Untuk menjadi yg terbaik,tidak cukup dgn bersikap baik),jadi,tidak heran jika Irridubicili kerap berbuat onar di stadion. Bahkan mereka dengan terang-terangan mengaku setiap mendukung INTER,tak akan pernah lepas dari minuman beralkohol.



6. Milano Nerazzurra


Kelompok ini memang lbh kecil dibanding Boys SAN atau lainnya. Namun,mereka justru mampu tampil dgn warna-warna mencolok melalui koreografinya d'sisi kiri Curva Nord. Milano Nerazzurra jg mendapat julukan "Potere Nerazzurro" ato Si Hitam Biru yg Kuat. Sejak berdiri sekitar akhir 80-an,Milano Nerazzurri memang telah menyatakan ktidakcocokannya dgn saudara tua mereka Boys SAN. Tak heran jika letak kedua kelompok ini berjauhan,yg satu di sisi kiri n yg satunya di sisi kanan.



7. Boy sez roma





Meski Boy Sez Roma lahir dr sekelompok laki-laki yg berasal dr Kota Roma,mereka justru merupakan pendukung fanatik INTER. Sejak awal berdiri pd 1979 lalu,kelompok ini memang membatasi anggotanya di usia 18-30 tahun dan tentunya dgn satu tujuan mendukung INTER. Boy Sez Roma mengambil posisi d'sisi kanan Curva Nord dan berhubungan sangat dekat dengan Boys S.A.N.

Rasulullah SAW, the most influental person in World history

Beberapa waktu yang lalu saya akhirnya dapat membaca salah satu buku yang sangat terkenal karya Michael Hart yaitu "The 100, a ranking of the most influental persons in history" atau versi bahasa Indonesianya  "100 orang paling berpengaruh di dunia". Setelah mencari-cari buku ini cukup lama dan tidak pernah ketemu, akhirnya saya menemukannya dimiliki oleh seorang teman bernama Pandi Palentin (bukan nama sebenarnya).


Apa yang menarik dari buku ini?

Telah menjadi banyak perbincangan di dunia bahwa seorang Michael Hart menempatkan Rasulullah SAW sebagai orang nomor satu paling berpengaruh dalam sejarah dunia.Yang menjadi bahan perbincangan yaitu sang pengarang buku yang merupakan seorang ahli astronomi dan sejarah terkemuka di Amerika bukan lah seorang muslim, namun ia menempatkan tokoh sentral dalam penyebaran agama Islam dan paling dikagumi seluruh umat Muslim di dunia. Padahal dalam bukunya banyak terdapat tokoh-tokoh besar pemuka agama lain seperti Nabi Isa, Paulus, Buddha (Gautama), Kong Hu Cu, dan Martin Luther(pendiri agama Protestan). Juga banyak tokoh-tokoh beken lainnya seperti Isaac Newton, Columbus, Adolf Hitler, Aristoteles, Albert Einstein, Lenin, Karl Marx, William Shakespeare, George Washington, dan sebagainya.

   
Seratus Tokoh
Apa yang dikatakan Michael Hart mengenai Nabi saw?


“Pilihan saya terhadap Muhammad sebagai yang paling atas dalam urutan tokoh paling berpengaruh di dunia, mungkin mengejutkan sebagian orang, sementara sebagiannya mempertanyakannya. Tetapi, beliaulah satu-satunya lelaki dalam sejarah yang berhasil secara sangat mencengangkan baik dari sudut keagamaan maupun ditinjau dari sudut sekuler.”
Seorang yang aslinya sederhana, Muhammad meletakkan dasar-dasar salah satu agama terbesar di dunia dan menyebarkannya, dan menjadi pemimpin politik yang sangat efektif. Sekarang, 13 abad setelah kematian beliau (seharusnya 14 abad – SB), pengaruhnya masih demikian besar dan terus berjalan tanpa pernah berhenti.
Sebagian besar tokoh dalam buku (The 100) ini bernasib baik karena dilahirkan dan dibesarkan di tengah pusat-pusat kebudayaan dunia, di tengah bangsa-bangsa yang beradab dan punya peran politik penting. Tetapi Muhammad tidak. Beliau yang lahir pada tahun di kota Mekah,di bagian selatan jazirah Arab, yang saat itu merupakan wilayah yang terkebelakang di dunia – daerah yang tandus, dan tertinggal, jauh dari pusat-pusat perdagangan, seni dan pengetahuan (yang ada di dunia).

Siapa Michael Hart?
Hart dilahirkan di New York City, AS, pada tahun 1932. Ia bukan saja punya beberapa gelar sarjana, antara lain, sarjana matematika dari Cornell University sarjana dalam bidang fisika, astronomi dan computer science. Selain itu, ia juga menyandang sarjana dalam bidang huku. Tetapi puncaknya adalah, Michael Hart juga berhasil meraih gelar Doktor (Ph.D) dalam bidang fisika ruang angkasa (astrophysics) dari Princeton University, salah satu perguruan tinggi paling terkemuka di AS.



Sabtu, 31 Maret 2012

Puisi Pertama




Postingan kali ini yaitu kembali sebuah tugas Bahasa Indonesia saya di kelas XII  yaitu :
"jrreeeenggg..."


Menulis puisi karya sendiri yang sajaknya diilhami dari nama teman... 


Ketika tugas ini diberikan saya jadi bingung dan sedikit cemas. Kebingungan dikarenakan saya tidak tahu harus membuat/berbuat apa. Semenjak SD saya memang berusaha menyenangi pelajaran Bahasa Idonesia, karna kalau bukan kita siapa lagi yang akan belajar BI? Namun satu hal yang kurang saya suka dari mata pelajaran ini adalah masalah puisi, baik itu menulis puisi apalagi membaca puisi. Nah, itulah yang membuat saya sedikit cemas karna ketidaksukaan saya untuk membacakan puisi, apalagi di depan umum. Saya sering minder kalau baca puisi, sejak dulu. Buat saya membaca puisi di depan umum mungkin seperti mempermalukan diri di depan orang ramai, sama seperti ngupil ketika sedang memimpin sidang DPR.


Akhirnya setelah berjuang keras dengan bertapa di gunung Singgalang, mengeluarkan semua jurus untuk mengalahkan mak erot, dan mengembara mencari-cari inspirasi akhirnya dengan perasaan bangga(#mirip perasaan bapak-bapak ketika anak pertamanya lahir), terciptalah sebuah puisi yang merupakan puisi pertama yang saya ciptakan, dan mungkin satu-satunya. Langsung saja, Let's check this out :



(Sengaja tidak diberi judul)


Siluet mentari senja lukiskan perjalanan hidup 

hiasi untaian ukhuwah yang terjalin lembut  

ingin kurangkai kata-kata terindah 

namun apalah daya 

tinta emas pun takkan dapat goreskan 

alangkah indah ciptaan Yang Kuasa 

rupa seorang wanita yang dirindukan syurga 

ornamen kehidupan tiada tara 

zaman yang kian renta 

ingin jadi saksi sebuah perjalanan 

 kelabu malam takkan dapat tutupi cahayamu

akhwat, engkaulah sebaik-baik ciptaanNya



Sebuah puisi aneh yang bermakna tidak jelas, tidak berjudul(karna saya juga tidak tahu puisi apa inii?), gak nyambung, dan kalimatnya sengaja dipuitis-puitiskan padahal antara suatu bait dengan bait lainnya sangat tidak serasi dan tidak ada keselarasan. Intinya seperti diatas, gak nyambung...


Namun, diluar semua itu saya sangat bangga dan senang dapat menyelesaikan puisi diatas, kalau tidak bangga gak akan saya tarok di blog. Kemudian terakhir terima kasih kepada teman-teman yang sudah membantu penciptaan puisi ini, yang sudah begadang untuk sedikit memberi inspirasi dan tentunya menyelesaikan puisi mereka masing-masing, terkhusus kepada Kumpin Maulana(bukan nama sebenarnya). Otak cemerlangmu telah membantu mengeluarkan kata-kata puitis.


Dan terakhir, apabila terdapat kesamaan nama bukanlah suatu ketidaksengajaan atau apabila kurang puas namanya diacak-acak dengan cara seperti ini, penulis minta maaf yang sedalam-dalamnya. Sebagai penutup dari postingan ini, tidak ada maksud dan tujuan apa-apa dari mempostkan tulisan ini ke blog, semata-mata hanya untuk mengenang masa-masa yang dilalui di akhirwaktu dari sebuah panji putih abu-abu. Wassalam.


It is Home sick!

Kembali mata ini tak dapat terpejam karna menahan rasa sakit, rasa sakit yang sudah beberapa hari ini terus mengganggu. Semuanya sudah terlelap, lampu-lampu sudah banyak yang mati, tak banyak lagi suara yang terdengar, kecuali suara dari sebuah televisi yang masih menyala. Sebuah jam dinding merah bergambar David Beckham sudah menunjukkan jarumnya di angka 1.30 dini hari. Sudah larut sekali.

Kembali ke rumah seolah memberikan energi lain. Tak ada tempat peristirahatan terbaik selain di rumah. Tempat refreshing terbaik untuk memulihkan kondisi setelah melaksanakan aktifitas yang padat. Kembali saya memandang ke segala arah, penjuru dan ke segala pojok ruangan. Saya dapat merasakannya, merasakan aroma yang sangat khas, sangat familiar, yang sudah lama tidak tercium. Seolah mendapat semangat tambahan, akhirnya saya tersadar,
Meskipun kau datang bagaikan tank dan pesawat terbang. Meskipun panasmu bagaikan api yang membara, melanda dan tak ada yang tersisa. Takkan ada yang kan menyerah. Karna kau melupakan dua hal. It's my home and I have a god.

Jumat, 30 Maret 2012

Belajar buat WPAP (Wedha's Pop Art Potraite)

Kalau tidak salah sekitar dua minggu yang lalu, sepulang UAS, iseng-iseng coba browsing di internet dan gak sengaja nemu gambar WPAP(Weda's Pop Art Potraite). Sebuah aliran desain grafis asli Indonesia. Saya yang ketika itu lagi bosan-bosannya karena sedang gak ada kerjaan dan sedang malas untuk mengulang-ulang pelajaran buat ujian besoknya akhirnya mencoba untuk searching lebih banyak mengenai WPAP dan menemukan video ini.
Akhirnya setelah merasa cukup mengerti tentang teknik dan trik-triknya, saya mulai mencoba untuk membuat sebuah WPAP dengan menggunakan CorelDraw. Pertama saya harus menentukan foto harus digunakan. Awalnya foto terpilih untuk saya acak-acak yaitu foto seorang teman yang saya dapatkan di folder PC Daniel (#terima kasih kepada danil yang bersedia meminjamkan laptop), namun ketika si empunya foto mengetahuinya---> batal. Akhirnya saya memilih untuk memakai foto wajah saya sendiri agar tidak ada yang merasa dirugikan karna wajahnya saya acak-acak.
Dan setelah saya mulai mencoba ternyata : susah. Butuh kesabaran dalam membuat faceting atau pembidangan wajah serta insting untuk menempatkan warna agar keseluruhan gabungan warna bisa nyambung. Dan akhirnya setelah berusaha dengan tekun saya dapat menyelesaikannya di keesokan harinya dengan waktu sekitar 6 jam. Alhamdulillah...


Rabu, 28 Maret 2012

Yang kami minta hanyalah...

Siang ini ketika menyaksikan berita mengenai masalah-masalah kemiskinan dan banjir, saya teringat kembali dengan sebuah puisi yang kami tampilkan kira-kira sebulan yang lalu dalam ujian praktek Bahasa Indonesia. Sebuah puisi berjudul "yang kami minta hanyalah" yang sangat bermakna oleh Taufiq Ismail.




taufiq ismail - Yang Kami Minta Hanyalah

Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan senja
Penawar musim kemarau dan tangkal bahaya banjir
Tentu bapa telah melihat gambarnya di koran kota
Tatkala semua orang bersedih sekadarnya
Dari kaki langit ke kaki langir air membusa
Dari tahun ke tahun ia datang memelukmu
Sejak dari tumit ke paha, lalu lewat kepala
Menyeret semua
Bila air surut tinggallah angin menudungi kami
Di atas langit dan di bawah lumpur si kaki
Kelepak podang di pohon randu
Bila tanggul pecah tinggallah runtuhan lagi
Sawah retak-retak berebahan tangkai padi
Nyanyi katak bertalu-talu
Yang kami minta hanyalah sebuah bendungan saja
Tidak tugu atau tempat main bola
Air mancur warna-warni
Kirimkan kapur dan semen, Insinyur ahli
Lupakan tersianya sedekah berjuta-juta
Yang tak sampai kepada kami
Bertahun-tahun kita merdeka, bapa
Yang kami minta hanya sebuah bendungan saja
Kabulkanlah kiranya